Langsung ke konten utama

Postingan

Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?

Postingan terbaru

Resep Pindang Iga Sapi

  Pindang iga sapi memiliki cita rasa pedas, asam, dan manis yang sangat cocok untuk menghangatkan perut kalian. Cobain resepnya yuk!

Lirik Lagu ☆ PICK ME - PRODUCE 101

Urineun kkumeul kkeumul sonyeodeul Neowa na kkemeul nanul i sungan Dalkyomhan neorul hyanghan shining light Neomaneui nal Hey baby show you my paradise Neo ttaemeoi naega jeongmal isanghae Gaseumi dugeun dugeun hwijanhan Teojil geos gata simkung simkung Neorul boneun nal Hey feel me show you my secret boy *Reff Can you feel me  Nareul neukkyeobwayo Can you touch me Nareul butjabajwo Can you hold me Nareul kkok anajwo I want you pick me up Pick me pick me pick me up Pick me pick me pick me up Pick me pick me pick me pick me Pick me pick me pick me up Pick me pick me pick me up Pick me pick me pick me up Pick me pick me pick me pick me I want you pick me up up up up up I want you pick me I want you pick me I want you pick me up Onereul nohchijima tell me now Neowa na bimireul narul sigan Jigeumi animyeon na eodirol kalji molla Hey baby show you my paradise Neol bumyeon nae maemi dugeundae Neoege nan nunbicheul jjingkeushae Somsatang cheoroeum bupun nae maeumeul arajwo Hey feel me sho

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS Pendahuluan Keterampilan proses sains adalah pendekatan yang didasarkan pada anggapan bahwa sains itu terbentuk dan berkembang melalui suatu proses ilmiah. Dalam pembelajaran sains, proses ilmiah tersebut harus dikembangkan pada siswa sebagai pengalaman yang bermakna. Bagaimanapun pemahaman konsep sains tidak hanya mengutamakan hasil (produk) saja, tetapi proses untuk mendapatkan konsep tersebut juga sangat penting dalam membangun pengetahuan siswa. Keterampilan ilmiah dan sikap ilmiah memiliki peran yang penting dalam menemukan konsep sains. Siswa dapat membangun gagasan baru sewaktu mereka berinteraksi dengan suatu gejala. Pembentukan gagasan dan pengetahuan siswa ini tidak hanya bergantung pada karakteristik objek, tetapi juga bergantung pada bagaimana siswa memahami objek atau memproses informasi sehingga diperoleh dan dibangun suatu gagasan baru. Ada tiga dimensi ilmiah yang sangat penting dalam mengajarkan sains. Yang pertama adala

Jangka Sorong & Mikrometer Sekrup

Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup? pasti adik-adik, teman-teman, bapak/ibu guru sekalian pasti pernah melihat, memegang, dan menggunakan kedua alat tersebut. Dimana jangka sorong dan mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. nah, yang jadi masalah sekarang tingkat ketelitian kedua alat tersebut. Kita semua pasti tahunya kalo jangka sorong memiliki ketelitian sebesar 0,1 mm. sedangkan mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm. karena dibuku-buku teks pun tertulis seperti itu jadi dalam benak kita besar ketelitian kedua alat tersebut adalah segitu. Padahal sebenarnya tidak seperti itu. Tingkat ketelitian jangka sorong dan mikrometer sekrup itu tergantung pada jenis-jenis alat tersebut. misalnya saja, pada jangka sorong, ada yang tingkat ketelitiannya 0,1 mm, 0,05 mm, dan 0,02 mm.

Alam Pikiran Yunani

ALAM PIKIRAN YUNANI Sambutan Bung Hatta dalam bukunya “Alam Pikiran Yunani” Penerbit : Tintamas Jakarta 1980 Percetakan (Uni Press) Universitas Indonesia . Tiap-tiap bangsa, betapa juga biadabnya, mempunyai dongeng dan takhyul. Ada yang terjadi dari pada kisah perintang hari, keluar dari mulut orang yang suka bercerita. Ada yang terjadi daripada muslihat mempertakuti anak-anak, supaya ia jangan nakal. Ada pula yang timbul karena keajaiban alam, yang menjadi pangkal heran dan takut. Dari itu orang menyangka alam ini penuh dengan dewa-dewa serta biduanda dan bidadarinya yang bermacam-macam namanya. Demikianlah lama-kelamaan timbul berbagai fantasi, cetakan pikiran, yang menjadi barang peradaban manusia bermula. Fantasi itu tidak ada batasnya, sebab ia tidak bersangkut dengan yang lahir. Keadaannya tidak dapat dibenarkan. Oleh karena itu, fantasi itu menjadi pangkal juga daripada “pengetahuan” yang ajaib-ajaib. Fantasi membawa orang yang meminangnya ke awing-awang, keluar dar

Biografi Ilmuwan Fisika

CHRISTIAN HUYGENS             Christian Huygens lahir pada tanggal 4 April 1629 di Den Haag , Belanda. Huygens berasal dari keluarga terpandang. Ayahnya, Constantin Huygens merupakan sarjana fisika, seorang diplomat, filsuf, dan bahkan artis. T ak hera n jika rumahnya sering disinggahi penyair, pelukis, dan filsuf. Orang-orang yang pernah bertamu kerumahnya yaitu Rubens, Rembrant, dan Descrates.             Huygens tidak pernah bersekolah di sekolah formal. Dia privat dirumah sampai umurnya 16 tahun. Ayahnya berharap ia menjadi ilmuwan hebat dan meminta Mersenne dan Descrates untuk memberikan privat kepada Huygens. Pada saat itu Huygens mulai belajar geometri, cara membuat mode-model mekanikal dan ilmu-ilmu sosial serta belajar cara memainkan alat music lute.             Pada tahun 1645 sampai 1647, Huygens belajar hukum dan matematika di Universitas Leiden. Selama di Leiden Huygens belajar matematika dibawah bimbingan Van